Web Design

Inilah 13 Kriteria Website Yang Baik Menurut Ahli

Website realitasnya bukan sesuatu yang sederhana lagi untuk sekarang ini. Ada banyak hal yang harus diperhatikan terkait dengan berbagai pertimbangan termasuk dalam interaksi dengan layanan pihak ketiga semacam sosial media, search engine, teknologi mobile, teknologi backend dan juga berbagai pertimbangan estetika yang dimpelementasikan melalui teknologi UX yang ada saat ini.

Nah, ini dia beberapa kriteria yang harus dimiliki ketika anda memutuskan untuk merancang atau memiliki website untuk bisnis dan organisasi anda. 13 Kriteria ini bisa jadi acuan apakah website anda adalah website yang dirancang baik atau tidak. Hal ini terkait langsung dengan kinerja website anda kedepan

1. User Firendly

Tak bisa dipungkiri, website dengan tampilan user friendly akan membuat pengguna nyaman menggunakannya dibanding website yang njlimet, ruwet dan membuat pusing pengguna. Karena itu website harus dirancang user friendly

2. Fast Loading

Tidak ada satu pun pengguna yang menginginkan sebuah website dengan loading yang lambat. Website dengan performa buruk dalam memproses request untuk menampilkan halaman berpotensi dijauhi dan ditinggalkan pengunjung bahkan search engine sehingga website akan tersingkir dari pencarian semacam google.

3. Mobile Compatibility

Teknologi mobile telah membawa dampak yang serius bagi teknologi internet. Mau tidak mau sebuah website harus bisa beradaptasi dengan teknologi mobile sehingga sebuah website tetap nyaman diakses melalui sebuah handphone. Karena itu dikenal desain web yang responsive melalui teknologi CSS styling, ada juga adaptive teknologi dengan memisahkan pengguna desktop dan mobile secara terpisah dan otomatis.

4. Desain Struktur Informasi Yang Apik

Ingat ! pengguna akhir website adalah manusia jadi selayaknya menyuguhkan informasi dengan struktur yang nyaman untuk pemirsa website. Kenditpun demikian tak bisa mengabaikan bahwa struktur informasi ini juga harus memenuhi kriteria struktur informasi yang baik untuk search engine sehingga mudah untuk di index.

5. Accessible Untuk Semua Browser

Website yang baik dapat diakses semua pengguna dan bisa beradaptasi dengan mudah dan otomatis. Tidak semua browser bisa menjalankan javascript. Misalnya lynx untuk browser berbasis CLI tak mampu merender javascript sehingga konten yang di hasilkan dari rendering javascript tak bisa ditampilkan. Karena itu perlu dipertimbangkan dalam penggunaan framework frontend apakah hanya dikhususkan penggunan GUI based browser atau juga CLI

6. Format Konten Bisa Cepat Di Baca Melalui Scanning

Konten dengan format yang mudah untuk dibaca oleh pengguna melalui scanning atau menyapu pandangan terahadap halaman akan membuat pengguna nyaman menggunakan website dari pada format konten yang padat dan rumit dengan struktur paragraph yang panjang. Contohnya penggunaan heading h1 h2 h3 yang benar, jarak spasi, blok kolom yang tidak monoton dan lain-lain.

7. Browser Consistency

Wajib untuk setiap website agar bisa ditampilkan sama disetiap browser. Tentu sangat tidak bagus ketika sebuah website dirancang untuk browser tertentu tapi tidak bisa diakses sempurna untuk browser yang lain misalnya saat menggunakan chrome dan edge. Ingat bahwa pengguna internet menggunakan beragam browser favorite mereka masing masing sesuai kenyamanannya. Misalnya ada yang menggunakan firefox, opera, chrome, edge, vivaldi, dan lain-lain

8. Navigasi Yang Efektif

Salah satu ciri website yang buruk adalah menu navigasi yang buruk, tidak jelas, berbelit-belit dan strukturnya tidak teratur sehingga menyulitkan pengguna dalam berpindah halaman. Website yang baik memiliki struktur navigasi yang efektif meskipun terdri dari ribuan link.

9. Error Handling Yang Baik

Secanggih apapun teknologi, error dapat terjadi kapan saja. Akan tetapi bukan berarti error ini menjadi aib, tetapi error ini harus ditangani dengan baik sehingga website tetap berjalan dengan baik meski terjadi error dalam melalukan pemrosesan data. Salah satunya adalah mengalihkan, memberikan notifikasi dan lain-lain tanpa menampilkan log error yang terjadi.

10. Valid Markup & Clean Code

Tak hanya harus berpenampilan menarik, sebuah website wajib dibangun diatas kualitas kode yang rapih, valid dan simple. Hal ini berhubungan dengan performa saat rendering, transfer data saat mengakses website, kompatibilitas dengan ketentuan struktur standar dan lain-lain yang mempengaruhi performa website secara keseluruhan.

11. Color Scheme Yang Baik

Warna menggambarkan nuansa dari sebuah brand yang dibawa sebuah website. Warna ini juga menunjukan sebagai brand identity sebuah merek atau produk. Pada dasarnya bebas-bebas saja menggunakan warna apapun akan tetapi perlu diperhatikan bahwa skema warna yang dipilih harus membuat pembaca nyaman saat mengunjungi website.

12. Form Yang Berguna

Banyak website yang memiiki kontak form, tetapi hanya sebagai hiasan semata. Pesan masuk tidak dibalas dan dibiarkan pengunjung tidak mendapatkan informasi yang diharapkan. Inilah salah satu ciri website yang buruk. Form yang berguna bisa dibangun jika sistem server yang ada mampu berkomunikasi melalui berbagai kanal mulai dari email, social media, submission kepada admin website dan lain-lain secara aktif.

Karena itu buatlah form kontak agar pengunjung bisa menghubungi saat mereka membutuhkan. Dalam hal ini perlu anti spam agar pesan yang masuk bukan dari robot dan aktifitas spamming.

13. SEO Friendly Structure

Agar mudah di index oleh search engine, maka struktur konten harus mengikuti standar dan algoritma search engine. Beberapa tag markup dan json+ld script harus diterapkan untuk mengindikasikan konten tertentu.

Semoga bermanfaat.

Referensi : https://www.socialmediatoday.com/content/web-design-11-characteristics-user-friendly-website

Similar Posts

Tinggalkan Balasan